Interior

Minimalis Modern

Minimalis Modern

Minimalis

Minimalis

Mediterranean

Mediterranean
Download Wallpaper Download MP3+Video Download Games Free 3d Object Go Bloggerz
<<< Menerima Pembuatan Gambar Kerja Rumah/Bangunan untuk IMB <<<

Tips memilih Jenis Pagar yang Serasi dengan Rumah

Selasa, 02 Maret 2010

 


Bahan Pagar
Bahan untuk membuat pagar sekarang ini sudah bermacam-macam. Ada yang terbuat dari bahan kayu, logam, batu, tanaman. Untuk menentukan jenis bahan apa yang akan digunakan, perhatikan model rumah Anda. Bila Anda salah memilih pagar, hasilnya tidak terasa kesatuan dalam model rumah. 

 
Desain Pagar
Pagar yang berdesain garis lurus cocok untuk rumah bergaya minimalis. Sedangkan rumah yang bergaya klasik, Anda dapat memilih pagar yang berlekuk dan memberi kesan mewah pada rumah Anda. 

 
Tinggi Rendah Pagar
Hal ini umumnya tergantung dengan lingkungan Anda berada. Bila salah satu tujuan Anda menggunakan pagar untuk keamanan, maka tinggi rendah tanaman dapat Anda sesuaikan dengan lingkungan Anda berada. Apakah lingkungan rumah Anda merupakan lingkungan yang aman atau tidak.

Warna Pagar
Untuk warna, pilih yang sesuai dengan warna rumah Anda dan image apa yang ingin Anda tampilkan. Sesuaikan warna pagar dengan warna tembok depan secara keseluruhan.


"Pagar yang agak renggang tidak akan menutupi keindahan taman Anda. Jadi, walaupun taman Anda dibatasi pagar, orang masih bisa melihat keelokan dan keasrian taman Anda lewat lubang-lubang pagar yang agak renggang.
Pagar juga bisa memberikan penampilan lain pada rumah tanpa Anda harus membongkar pasang atau mendesain ulang rumah Anda. Cukup mengganti warna pagar, maka rumah sudah terlihat berbeda. Biayanya pun tidak sebanyak jika Anda merenovasi rumah.
"Jika Anda memiliki lebih banyak bujet, Anda bisa mengganti pagarnya juga. Misalkan tadinya Anda menggunakan pagar besi, bisa diganti dengan pagar kayu atau sebaliknya.
Seperti apa pun ide Anda dalam memilih pagar, yang penting sesuaikan dengan keadaan rumah dan keuangan Anda. Jangan sampai pagar menutupi keindahan rumah dan membuat Anda bangkrut seketika.
SELAIN sebagai pengaman dan pembatas lahan rumah, pagar juga memiliki fungsi estetika. Pagar bisa mempercantik taman sekaligus memberi privasi kepada si empunya rumah.
Pagar termasuk salah satu elemen penting pada rumah yang terletak di bagian luar (eksterior). Ada beberapa jenis pagar yang dapat diaplikasikan. Pagar kayu, pagar vinyl, pagar besi, pagar bambu, pagar beton, sampai pagar hidup.
Kecenderungan yang ada di Indonesia adalah, kebanyakan rumah memakai pagar besi karena lebih kuat dan mampu melindungi pemilik rumah dari tindak kejahatan yang semakin marak belakangan ini.
"Rumah-rumah di Indonesia cenderung memiliki desain minimalis. Jarang ada yang terlalu mengambil tema tertentu. Atas alasan fleksibilitas juga, akhirnya pagar besi lebih banyak digunakan. Pagar besi kan bisa dipadukan dengan tema apapun.
Arti penting sebuah pagar juga bisa ditunjukkan dari cara orang yang lewat di depan rumah melihat pagar Anda. Pagar bisa menjadi perwakilan dari keseluruhan rumah Anda.
"Pagar kan letaknya paling depan, paling luar. Jadi yang pertama orang lihat sebelum taman dan rumah adalah pagarnya. Kalau pagarnya bagus, orang akan langsung tertarik untuk melihat lebih jauh ke dalam, ke arah taman dan rumahnya. Tapi, kalau pagarnya enggak menarik, biasanya orang juga akan melihat sambil lalu saja"
Pagar pun dapat menunjukkan teritori seseorang, membatasi lahan yang satu dengan yang lain, melindungi tanaman di taman Anda dari tangan-tangan jahil juga merupakan fungsi pagar. Saat memilih pagar, Anda harus melihat kondisi taman dan rumah serta tujuan utama pembuatannya.
"Untuk rumah tipe mungil, sebaiknya sih pagarnya jangan tinggi-tinggi. Nanti rumahnya malah tertutup semua. Pilih saja pagar yang juga mungil. Pagar kayu bagus lho untuk rumah mungil. Kesannya jadi cantik dan etnik.
Pagar yang tinggi, besar, serta terlihat "gagah" akan bagus dan pas untuk rumah yang besar dan luas seperti di perumahan elite. Walaupun pagarnya tinggi, tapi karena rumahnya juga besar, jadi masih terlihat dari luar.
Kondisi taman pun bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih pagar. Apabila taman Anda adalah taman yang biasa saja, hanya rerumputan atau tanah dengan tanaman seadanya, pemilihan pagar jenis yang rapat bisa menjadi satu trik untuk menutupi kekurangan taman tersebut.
Namun, jika Anda adalah tipe orang yang senang berkebun dan merawat tanaman, serta taman Anda juga termasuk taman yang masuk kategori indah dan asri, mungkin sebaiknya Anda memilih pagar yang bentuknya agak renggang antara satu sama lain.

0 komentar:

Posting Komentar